Pengertian
Administrasi Negara
Administrasi Negara
itu adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan aparatur negara/pemerintah untuk
mencapai tujuan negara secara efisien dan efektif. Administrasi negara itu
merupakan suatu bahasaan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting dalam
kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif dan eksekutif
serta hal-hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik,
tujuan negara dan etika yang mengatur penyelenggara negara.
Istilah Administrasi Negara
Ada beberapa
istilah yang bisa diketahui mengenai administrasi negara.
Istilah yang pertama adalah administrasi of public yang bisa menunjukkan
tentang cara pemerintah ketika berperan sebagai agen yang memiliki kuasa yang
aktif dan juga memiliki inisiatif untuk selalu mengatur dan juga mengambil
kebijakan atau langkah yang penting bagi warga negara. Masyarakat dalam hal ini
menjadi bagian yang pasif dan harus tunduk terhadap pemerintah.
Istilah yang kedua adalah administrasi for public.
Istilah ini memiliki arti bahwa pemerintah memiliki peran untuk mengemban tugas
untuk melayani masyarakat. Dalam kasus pelayanan masyarakat, pemerintah harus
selalu aktif untuk melayani masyarakat. Pemerintah harus selalu siap untuk
menolong masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Istilah yang ketiga dari
administrasi negara adalah administrasi by public. Makna dari administrasi by
public juga memiliki perbedaan dengan istilah yang lainnya yakni pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan oleh negara untuk mengutamakan kemampuan mandiri dari
masyarakat. Pemerintah harus mampu memberikan fasilitas untuk masyarakat agar
masyarakat mampu untuk mengatur hidup dengan baik tanpa harus selalu bergantung
dengan masyarakat.
Sejarah
Tekhnologi Administrasi Negara
Di penghujung abad ke-20 berkembang
satu fenomena yang tidak pernah terbayang sebelumnya, yakni perkembangan
kemampuan dan aplikasi teknologi komunikasi dan informasi. Teknologi ini telah
merevolusi kehidupan umat manusia dari waktu ke waktu sejak ditemukannya micro
chip. Perusahaan-perusahaan komersial telah secara optimal mendayagunakan
teknologi ini sebagai dukungan utama operasinya. Peningkatan dramatis tingkatan
pelayanan dan kenyamanan customer telah menjadi suatu keharusan bagi keberadaan
dan kemajuan sebuah industri guna mencapai benefit yang maksimal.
Perkembangan teknologi tersebut
telah memungkinkan banyak layanan dapat dilakukan dalam 24 jam tanpa
terpengaruh oleh ruang dan waktu, dalam arti kapan dan dimana saja. Misalnya
Electronic Government (e-Gov) adalah istilah yang diberikan kepada suatu
pemerintahan yang mengadopsi teknologi yang berbasis internet yang dapat
melengkapi dan meningkatkan program dan pelayanannya. Di beberapa negara maju,
aplikasi e-Gov telah digunakan sebagai sarana untuk memperbaiki manajemen
internal dan meningkatkan pelayanan publik. Secara internal digunakan sebagai
sistem pendukung dalam pembuatan keputusan dalam bentuk decision supporting
system. Sedangkan dalam peningkatan pelayanan diwujudkan dalam bentuk
otomatisasi pelayanan yang secara integral dihubungkan melalui media internet
ataupun teknologi digital lainnya.
Di
Indonesia, saat ini sudah mulai banyak lembaga-lembaga pemerintahan yang mulai
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini guna diaplikasikan sebagai media
dalam memberikan kemudahan penyampaian informasi publik dan kemudahan pelayanan
publik. Hal ini tentunya bukan saja penerapan e-gov bukan semata-mata karena
perkembangan itu dari perspektif lingkungan strategik, tetapi lebih penting lagi
adalah dirasakan adanya kebutuhan akan penerapan teknologi informasi dan
teknologi komunikasi tersebut guna mencapai kualitas pelayanan prima kepada
masyarakat, dismaping juga adalah guna tercapainya transparansi, akuntabilitas,
partisipasi, efisiensi, koherensi dan daya guna lainnya yang dimungkinkannya.
Ruang Lingkup Administrasi Negara
Melihat keadaan negara yang memang semakin lama
semakin rumit sehingga pemerintah juga perlu untuk selalu mampu mengatur
kehidupan masyarakat. Semakin kompleknya kehidupan warga negara juga
berpengaruh dengan ruang lingkup administrasi negara. Ruang lingkup ini sangat
tergantung dengan perkembangan dari kebutuhan masyarakat.
Menurut Nikolaor henry (1995) memberikan penjelasan
mengenai beberapa ruang lingkup administrasi suatu negara. Ruang lingkup yang
pertama adalah mengenai organisasi public yang memiliki prinsip mengenai model
dari organisasi dan juga perilaku dari birokrasi. Ruang lingkup yang
selanjutnya adalah mengenai management public. Pada managemen public mencakup
ilmu dan juga system managemen, anggaran public, evaluasi program,
produktifisas dan yang lainnya.
Ruang lingkup yang ketiga adalah mengenai implementasi
yang berarti menyangkut suatu pendekatan untuk kebijakan publik dan juga
implementasi dari kebijakan tersebut, administrasi pemerintah, privatisasi, dan
juga etika birokrasi. Administrasi
negara memang memiliki 3
ruang lingkup namun menurut pakar yang lainnya tentu memiliki penjelasan atau
pendapat yang berbeda.
Peranan Administrasi Negara
Peranan administrasi Negara makin dibutuhkan dalam alam globalisasi yang
amat menekankan prinsip persainagn bebas. Secara politis, peranan administrasi
Negara adalah memelihara stabilitas Negara, baik dalam pengertian keutuhan
wilayah maupun keutuhan politik. Secara ekonomi, peranan administrasi Negara
adalah menjamin adanya kemampuan ekonomi nasional untuk menghadapi dan
mengatasi persaingan global.
Sistem Administrasi Negara
Sistem administrasi
negara pada dasarnya mengandung unsur-unsur tertentu seperti lazimnya suatu
sistem, yaitu: (1)Nilai, yang mencakup landasan, falsafah,
cita-cita dan tujuan negara; (2)Struktur, yang
menggambarkan keberhasilan lembaga-lembaga negara dan lembaga-lembaga
pemerintah dengan kewenangan masing-masing; (3)Proses, yang berupa kegiatan dan
saling hubungan antara lembaga – lembaga yang ada dalam negara dalam mewujudkan
tujuan berbangsa yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan organisasi dan
tuntutan seluruh rakyat sebagai pemilik keseluruhan negara.
Tujuan administrasi
negara
1.
Mencari dan menemukan hal – hal yang sama dan hal – hal yang berbeda dalam
sistem administrasi negara
2.
Mempelajari karakter – karakter yang berbeda atau karakter yang bersifat
khusus dalam administrasi negara
3.
Mempelajari ciri yang menonjol dari suatu sistem pemerintahan
4.
Memperoleh pengetahuan konsepsional
5.
Mengidentifikasi faktor –faktor kultural, politik, dan sosial untuk
memepengaruhi keberhasilan dan kegagalan struktur sistem pemerintahan
6.
Menentukan perubahan apa yang diperlukan untuk menentukan tindakan apa yang
harus dilakukan untuk mempebaiki birokrasi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar