Rabu, 21 Desember 2016

PEMROGRAMAN BERBASIS BLOK


Program berbasis blok mengembangkan sebuah interface yang mengizinkan program-program computer dibangun hanya dengan seret dan menjatuhkan kepingan blok-blok untuk gambaran pendirian programming rumit dan commands nya. Penelitian melihat program berbasis blok mengungkapkan tentang hal-hal modality: penggambaran menggunakan konsep programming saat ini mempengaruhi pemahaman conceptual para pelajar, latihan programming, dan persepsi pada programming dan ilmu komputer. Tiga designed blocks-based programming environments yaitu Greenfoot, GP, dan Pencil Code. 

Fungsi dari blok dalam pemrograman adalah untuk memungkinkan kelompok laporan untuk diperlakukan seolah-olah mereka satu pernyataan, dan untuk mempersempit ruang lingkup leksikal variabel, prosedur dan fungsi dideklarasikan di blok sehingga mereka tidak bertentangan dengan variabel yang memiliki nama yang sama digunakan di tempat lain dalam program untuk tujuan yang berbeda. Dalam bahasa pemrograman blok-terstruktur, nama-nama variabel dan benda-benda lain seperti prosedur yang dideklarasikan dalam blok luar yang terlihat dalam blok batin lainnya, kecuali mereka dibayangi oleh sebuah objek dengan nama yang sama.

Beberapa bahasa yang mendukung blok dengan deklarasi variabel tidak sepenuhnya mendukung semua deklarasi,misalnya banyak bahasa C yang diturunkan tidak mengizinkan definisi fungsi dalam blok (fungsi bersarang). Dan tidak seperti leluhurnya Algol, Pascal tidak mendukung penggunaan blok dengan deklarasi mereka sendiri dalam memulai dan akhir dari sebuah blok yang ada, hanya pernyataan majemuk memungkinkan urutan pernyataan yang akan dikelompokkan bersama dalam if, while, repeat dan statement kontrol lainnya.

Visual Block Progamming

Visual Block Programming adalah Membuat aplikasi tanpa kode satupun. Mengapa disebut visual block programming? karena kita akan melihat, menggunakan, menyusun dan drag-drops “block” yang merupakan simbol-simbol perintah dan fungsi  event handler tertentu dalam membuat aplikasi, dan secara sederhana kita bisa menyebutnya tanpa menuliskan kode program –coding less.

Dalam komputasi, sebuah bahasa pemrograman visual adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengguna membuat program dengan memanipulasi unsur-unsur program grafis bukan dengan menentukan mereka secara tekstual. Sebuah VPL memungkinkan pemrograman dengan ekspresi visual, pengaturan tata ruang dari teks dan simbol grafis, digunakan baik sebagai elemen sintaks atau notasi sekunder. Sebagai contoh, banyak VPLS (dikenal sebagai dataflow atau pemrograman diagram) didasarkan pada gagasan "kotak dan panah", di mana kotak atau benda layar lainnya diperlakukan sebagai entitas, dihubungkan dengan panah, garis atau busur yang mewakili hubungan.


Bahasa Pemrograman C++

Contoh dari pemrograman berbasis blok adalah Bahasa Pemrograman C++

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.